{:en}There are 3 attractions of the Apes in Bali. Ubud Monkey Forest, Sangeh Monkey Forest and Alas Kedaton Monkey Forest. Ubud Monkey Forest Gianyar Bali Indonesia is one of the best place to visit while your holiday in Bali. Tame monkey and beautiful forest with fresh air. When you tour the area of Ubud, you should stop at the Ubud Monkey Forest. Since the streets of Ubud are so narrow, so only one direction, from Ubud Monkey Forest, you can walk to traditional Ubud market and Ubud Palace. Kuta Rent car ready to assist you in car rental only or with driver. Contact us for reservations.
In Ubud Monkey Forest you can see the monkeys that are benign and rabies free, they are tame, though do not hold the ape, because the monkey think you will catch it. Do not clench hands, because apes think you bring food. In addition to Monkeys you can also see the temple in the middle of the forest with a unique carving, there is also a kind of show place there.
The mission of The Sacred Monkey Forest Sanctuary (Monkey Forest Ubud) is conserving the area based on the concept of Tri Hita Karana. Tri Hita Karana is ones of philosophy in Hinduism. Tri Hita Karana is derived from the word of “Tri” meaning three, “Hita” which means happiness, and “Karana” which means the cause or manner. Thus, Tri Hita Karana means “Three ways to reach spiritual and physical well-being”.
The substance of doctrine of Tri Hita Karana is how to make people maintain a harmonious relationship in this life. Those three relationships comprise of harmonious relationships between humans and humans, humans and their environment, and humans with The Supreme God.
The implementation of Tri Hita Karana, in addition to the ritual performed in the temples, can be seen in a special ritual activities related to animal, called Tumpek Kandang; and Tumpek Uduh, where the animal and plant is the subject of the ritual.
Based on the concept of Tri Hita Karana, The Sacred Monkey Forest Sanctuary (Monkey Forest Ubud) will be a featured of international tourist destination to create peace and harmony to the visitors. As well as can be the heart of the city, the conservation of rare plants and plants for ritual purpose, and as a natural laboratory for educational institutions.
Research and Conservation
The Sacred Monkey Forest Sanctuary (Monkey Forest Ubud) is not just a tourist attractions or important component in the spiritual and economic life of the local community, but also an important spot for research and conservation programs.
The special management and arrangement that have been done in this area encouraged researchers from various research institutions around the world to conduct a research, particularly on the monkey’s social interaction and behavior with their surrounding environment.
Location:
{:}{:id}Ada 3 objek wisata Kera di Bali. Ubud Monkey Forest, Sangeh Monkey Forest, dan Alas Kedaton Monkey Forest. Ubud Monkey Forest Gianyar Bali Indonesia adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi saat liburan Anda di Bali. Monyet jinak dan hutan yang indah dengan udara segar. Ketika Anda menjelajahi daerah Ubud, Anda harus berhenti di Ubud Monkey Forest. Karena jalan-jalan di Ubud sangat sempit, jadi hanya satu arah, dari Ubud Monkey Forest,
Anda dapat berjalan kaki ke pasar Ubud tradisional dan Istana Ubud. Mobil Kuta Rent siap membantu Anda dalam penyewaan mobil saja atau dengan sopir. Hubungi kami untuk pemesanan.
Di Ubud Monkey Forest Anda dapat melihat monyet-monyet yang jinak dan bebas rabies, mereka jinak, tapi jangan pegang kera, karena monyet berpikir Anda akan menangkapnya. Jangan mengepalkan tangan, karena kera mengira Anda membawa makanan. Selain Monyet Anda juga bisa melihat pura di tengah hutan dengan ukiran unik, ada juga semacam tempat pertunjukan di sana.
Misi dari Suaka Hutan Monyet Suci (Monkey Forest Ubud) adalah melestarikan kawasan berdasarkan konsep Tri Hita Karana. Tri Hita Karana adalah salah satu filosofi dalam agama Hindu. Tri Hita Karana berasal dari kata “Tri” yang berarti tiga, “Hita” yang berarti kebahagiaan, dan “Karana” yang berarti penyebab atau cara. Jadi, Tri Hita Karana berarti “Tiga cara untuk mencapai kesejahteraan spiritual dan fisik”.
Substansi doktrin Tri Hita Karana adalah bagaimana membuat orang mempertahankan hubungan yang harmonis dalam kehidupan ini. Ketiga hubungan itu terdiri dari hubungan harmonis antara manusia dan manusia, manusia dan lingkungan mereka, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Pelaksanaan Tri Hita Karana, selain ritual yang dilakukan di kuil, dapat dilihat dalam kegiatan ritual khusus yang berhubungan dengan hewan, yang disebut Tumpek Kandang; dan Tumpek Uduh, di mana hewan dan tumbuhan adalah subjek ritual.
Berdasarkan konsep Tri Hita Karana, The Sacred Monkey Forest Sanctuary (Hutan Monyet Ubud) akan menjadi tempat tujuan wisata internasional untuk menciptakan kedamaian dan harmoni bagi para pengunjung. Serta dapat menjadi jantung kota, konservasi tanaman langka dan tanaman untuk tujuan ritual, dan sebagai laboratorium alami untuk institusi pendidikan.
Penelitian dan Konservasi
Suaka Hutan Monyet Suci (Monkey Forest Ubud) bukan hanya tempat wisata atau komponen penting dalam kehidupan spiritual dan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga tempat yang penting untuk penelitian dan program konservasi.
Manajemen dan pengaturan khusus yang telah dilakukan di bidang ini mendorong para peneliti dari berbagai lembaga penelitian di seluruh dunia untuk melakukan penelitian, terutama pada interaksi sosial dan perilaku monyet dengan lingkungan sekitarnya.
Lokasi:
{:}